Jakarta, Kamis, 3 Juli 2025 - Sebagai bagian dari rangkaian peringatan Milad ke-3 Universitas Saintek Muhammadiyah (USM) dan HUT ke-498 DKI Jakarta, BEM USM berkolaborasi dengan Komunitas Cisadane Resik menginisiasi gerakan tanam pohon kampus dan kecamatan ciracas. Sebanyak 150 bibit pohon buah ditanam untuk menciptakan ruang hijau dan menumbuhkan kepedulian lingkungan di kalangan generasi muda.

Aksi ini dibuka secara simbolis oleh Rektor USM, yang secara langsung menanam pohon pertama sebagai bentuk dukungan penuh terhadap inisiatif hijau yang digagas oleh mahasiswa. Dalam sambutannya, Rektor menyampaikan bahwa aksi seperti ini merupakan wujud aktualisasi nilai-nilai keberlanjutan yang harus terus ditanamkan dalam dunia pendidikan. "Saya bangga melihat semangat mahasiswa yang turun langsung menanam, bukan hanya dalam makna fisik, tetapi juga menanam nilai bagi masa depan," ujar beliau.

Jenis pohon yang ditanam antara lain alpukat, durian, manggis, dan rambutan, yang tidak hanya bermanfaat secara ekologis, tetapi juga bernilai ekonomi bagi masyarakat sekitar.

Ketua pelaksana kegiatan, Putri Adelia, menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan sekadar agenda seremonial. "Kami ingin mengajak seluruh mahasiswa untuk bergerak bersama menyelamatkan lingkungan. Lewat penanaman pohon ini, kami ingin membuktikan bahwa kepedulian bisa dimulai dari langkah kecil namun berdampak besar. Ruang hijau adalah investasi masa depan," katanya.

Presiden Mahasiswa BEM USM, Radityo Satrio, menambahkan bahwa peran mahasiswa tidak hanya di ruang kelas, tetapi juga di tengah masyarakat. "Melalui aksi ini, kami ingin menunjukkan bahwa mahasiswa adalah agen perubahan. Kami tidak hanya menyuarakan kritik, tetapi juga membawa solusi nyata lewat tindakan yang langsung menyentuh masyarakat dan alam," tegasnya.

Dengan kegiatan ini, BEM USM berharap mampu menjadi pelopor kampus hijau dan menjadi inspirasi bagi institusi lain untuk terlibat aktif dalam gerakan lingkungan berkelanjutan.